Yang dimaksud dengan las adalah proses
penyambungan dua material secara permanen dengan cara mencairkan kedua
material yang akan disambung dan diikuti oleh material pengisi.
BERDASARKAN PANAS LISTRIK
SMAW (Shield Metal Arch Welding)
SMAW (Shield Metal Arch Welding) adalah las busur nyala api listrik
terlindung dengan mempergunagakan busur nyala listrik sebagai sumber
panas pencair logam. Jenis ini paling banyak dipakai dimana–mana untuk
hampir semua keperluan pekerjaan pengelasaan. Tegangan yang dipakai
hanya 23 sampai dengan 45 Volt AC atau DC, sedangkan untuk pencairan
pengelasan dibutuhkan arus hingga 500 Ampere. Namun secara umum yang
dipakai berkisar 80 – 200 Ampere.
SAW (Submerged Arch Welding)
SAW (Submerged Arch Welding) adalah las busur terbenam atau pengelasan
dengan busur nyala api listrik. Untuk mecegah oksidasi cairan metal
induk dan material tambahan, dipergunakan butiran–butiran fluks / slag
sehingga bususr nyala terpendam di dalam ukuran–ukuran fluks tersebut
ESW (Electro Slag Welding)
ESW (Electro Slag Welding) adalah pengelasan busur terhenti, pengelasan
sejenis SAW namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan
fluks, busur terhenti dan proses pencairan fluk berjalan terus dam
menjadi bahan pengantar arus listrik (konduktif). Sehingga elektroda
terhubungkan dengan benda yang dilas melalui konduktor tersebut. Panas
yang dihasilkan dari tahanan terhadap arus listrik melalui cairan fluk /
slag cukup tinggi untuk mencairkan bahan tambahan las dan bahan induk
yang dilas tempraturnya mencapai 3500° F atau setara dengan 1925° C
SW (Stud Welding)
ESW (Electro Slag Welding) adalah las baut pondasi, gunanya untuk
menyambung bagian satu konstruksi baja dengan bagian yang terdapat di
dalam beton (baut angker) atau “ Shear Connector “
ERW (Electric Resistant Welding)
ERW (Electric Resistant Welding) adalah las tahanan listrik yaitu dengan
tahanan yang besar panas yang dihasilkan oleh aliran listrik menjadi
semakin tinggi sehingga mencairkan logam yang akan dilas. Contohnya
adalah pada pembuatan pipa ERW, pengelasan plat–plat dinding pesawat,
atau pada pagar kawat
EBW (Electron Beam Welding)
EBW (Electron Beam Welding) adalah las dengan proses pemboman elektron,
suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas
loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan
dilas. Penelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa, sehingga
menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
BERDASARKAN PANAS LISTRIK DAN GAS
GMAW (Gas Metal Arch Welding)
GMAW (Gas Metal Arch Welding) terdiri dari ; MIG (Metal Active Gas) dan
MAG (Metal Inert Gas) adalah pengelasan dengan gas nyala yang dihasilkan
berasal dari busur nyala listrik, yang dipakai sebagai pencair metal
yang di–las dan metal penambah. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas
pelindung yang berupa gas kekal (inert) atau CO2. MIG digunakan untuk
mengelas besi atau baja, sedangkan gas pelindungnya adalah mengunakan
Karbon dioxida CO2. TIG digunakan untuk mengelas logam non besi dan gas
pelindungnya menggunakan Helium (He) dan/atau Argon (Ar)
GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas)
GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas) adalah
pengelasn dengan memakai busur nyala dengan tungsten/elektroda yang
terbuat dari wolfram, sedangkan bahan penambahnyyadigunakan bahan yang
sama atau sejenis dengan material induknya. Untuk mencegah oksidasi,
dipakai gas kekal (inert) 99 % Argon (Ar) murni
FCAW (Flux Cored Arch Welding)
FCAW (Flux Cored Arch Welding) pada hakikatnya hampir sama dengan proses
pengelasan GMAW. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan Karbon
dioxida CO2. Biasanya, pada mesin las FCAW ditambah robot yang bertugas
untuk menjalankan pengelasan biasa disebut dengan super anemo
PAW (Plasma Arch Welding)
PAW (Plasma Arch Welding) adalah las listrik dengan plasma yang sejenis
dengan GTAW hanya pada proses ini gas pelindung menggunakan bahan
campuran antara Argon (Ar), Nitrogen (N) dan Hidrogen (H) yang lazim
disebut dengan plasma. Plasma adalah gas yang luminous dengan derajat
pengantar arus dan kapasitas termis / panas yang tinggi dapat menampung
tempratur diatas 5000° C
Jenis Jenis Las Berdasarkan Panas Yang Dihasilkan Campuran Gas
OAW (Oxigen Acetylene Welding) adalah sejenis dengan las karbid / las
otogen. Panas yang didapat dari hasil pembakaran gas acetylene (C2H2)
dengan zat asam atau Oksigen (O2). Ada juga yang sejenis las ini dan
memakai gas propane (C3H8) sebagai ganti acetylene. Ada pula yang
memakai bahan pemanas yang terdiri dari campuran gas hidrogen (H) dan
zat asam (O2) yang disebit OHW (Oxy Hidrogen Welding)
Jenis Jenis Las Berdasarkan Ledakan dan reaksi isotermis
EXW (Explosion Welding) adalah las yang sumber panasnya didapatkan
dengan meledakkan amunisi yang dipasang pada suatu mold/cetakan pada
bagian tersebut dan mengisi cetakan yang tersedia. Cara ini sangat
praktis untuk menyambung kawat baja / wire rope, slenk.
Cara pelaksanaannya adalah ujung-ujung tambang kawat dimasukkan ke dalam
mold yang telah terisi amunisi selanjutnya serbuk ledak tersebut
dinyalakan dengan pemantik api, maka terjadilah reaksi kimia eksotermis
yang sangat cepat sehingga menghasilkan suhu yang sangat tinggi sehingga
terjadilah ledakan. Ledakan tersebut mencairkan kedua ujung kawat baja
yang terdapat didalam mold tadi, sehingga cairan metal terpadu dan
mengisi ruangan yang tersedia didalam mold.
Sumber Macam Macam Proses dan Jenis Jenis Pengelasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar